Seorang karyawan Komisaris Asuransi kantor Trinidad Navarro mengatakan Navarro dan staf lainnya telah melecehkan dan mendiskriminasinya berdasarkan ras (Foto: Suchat Pederson, The News Journal) Beli Foto
Diambil secara individual, insiden itu mungkin tampak jinak.
Dugaan sentuhan cornrows-nya, komentar tentang kukunya dan sepatu hak tinggi, dan permintaan ditolak untuk menghadiri konferensi kerja bisa dijelaskan.
Kemudian ada waktu dia mengatakan seseorang pergi ke kantornya untuk menemukan sampel tulisan tangan untuk menentukan apakah dia telah menulis surat pengaduan tanpa nama.
Fleur McKendell, seorang manajer di kantor Komisaris Asuransi Delaware, mengatakan serangkaian pujian yang dirasakan backhanded, agresi dan perlakuan yang berbeda dari bosnya sama dengan lingkungan kerja yang bermusuhan.
McKendell menuduh Komisaris Asuransi Trinidad Navarro dan bawahannya diskriminasi rasial dan seksual dan pembalasan - tuduhan ditolak oleh Navarro dan wakil yang mengatakan dia dipecat di tengah kontroversi.
Negara bagian itu telah menawarkan McKendell cuti dibayar selama setahun ditambah $ 15.000 untuk menarik klaimnya dan melamar pekerjaan negara lainnya, menurut rekaman audio yang disediakan oleh McKendell dari percakapan antara dia dan perwakilan sumber daya manusia negara.
Dia menolak.
Sekarang Komisi Kesempatan Kerja Setara AS di Philadelphia menentukan apakah dia dilecehkan.
McKendell, 38, mengatakan dia menjadi sasaran dengan komentar yang tidak pantas dan tuduhan yang tidak adil dan ditolak kesempatan profesionalnya oleh atasannya karena ras dan jenis kelaminnya.
Dia mengatakan dia adalah satu-satunya manajer Afrika-Amerika di kantor asuransi.
"Itu adalah serangan mikro yang sering dihadapi perempuan kulit berwarna yang bekerja di tempat kerja kulit putih," katanya.
